Baca Juga : Pengertian dari Split Phase Motor
Capacitor motor ada tiga macam diantaranya :
1. Capacitor Start-Induction Run (CSIR) motor
2. Capacitor Start & Run (CSR) motor
3. Permanent Split Capacitor (PSC) motor
Capacitor Start-Induction Run (CSIR) motor atau motor dengan start kapasitor. Bentuk dan sifatnya hampir sama dengan split phase motor, hanya pada CSIR motor ditambahkan start kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan pembantu atau start relai. CSIR motor mempunyai penampang kawat pada kumparan pembantu yang lebih besar daripada penampang kawat kumparan pembantu split-phase motor (RSIR). Start kapasitor hanya dipakai pada waktu permulaan start, sehingga daya gerak putar mulanya bertambah besar. CSIR motor direncanakan agar selama waktu start kumparan pembantu dapat memberikan arus yang keluar dari fase (out of phase) yang menyebabkan motor bekerja sebagai motor dua phase. Setelah motor hampir mencapai putaran penuh, start kapasitor dan kumparan pembantu hubungannya dilepas oleh start relai. Jadi start kapasitor dan kumparan pembantu setelah motor berputar penuh tidak ada gunanya lagi, motor akan terus berputar sebagai motor induksi.
Baca Juga : Macam-Macam Motor Listrik
Dengan start kapasitor daya gerak putar mula motor dapat dinaikkan sampai 40% menjadi motor yang mempunyai daya gerak putar mula tinggi (high starting torque motor). Motor tersebut dapat dipakai untuk sistem yang menggunakan pipa kapiler atau keran expansi. Pada umumnya digunakan untuk motor dari 1/6 sampai dengan 3/4 PK, satu phase pada 110 dan 220 volt.
Capacitor Start & Run (CSR) motor atau motor dengan start dan run capacitor. Bentuknya juga hampir sama dengan split phase motor, hanya CSR motor ini memakai start capacitor dan run capacitor secara pararel dan keduanya dihubungkan seri dengan kumparan pembantu. Pada waktu start, kedua start dan run capacitor yang dihubungkan seri dengan kumparan pembantu mendapat aliran listrik dan memberikan tambahan tenaga kepada kumparan pembantu selama waktu start. Setelah motor hampir mencapai putaran penuh, start relai kontaknya terbuka, maka hubungan listrik dan start capacitor masih terus berhubungan. Selanjutnya motor akan terus berputar dengan kumparan utama, kumparan pembantu dan run capacitor.
Baca Juga : Layanan Jasa Service AC di Jakarta Pusat
Permanent Split Capacitor (PSC) motor atau motor dengan run capacitor. Bentuknya juga hampir sama dengan split phase motor, hanya pada PSC motor ditambahkan run capacitor yang dihubungkan seri dengan kumparan pembantu secara permanen. PSC motor ini tidak menggunakan start relai, kumparan utama dihubungkan langsung dengan listrik dari luar. Run capacitor dan kumparan pembantu tetap mendapat aliran listrik selama waktu start dan setelah motor mencapai putaran penuh. Run Capacitor gunananya untuk memperbaiki faktor kerja dan juga sebagai start capacitor. Daya gerak putar mula motor tersebut kecil, maka hanya dapat dipakai untuk motor yang tidak memerlukan daya start yang besar atau sistem yang menggunakan pipa kapiler. Terutama untuk kompresor rotari sampai 3 DK, satu phase pada 110 dan 220 volt.
PSC motor memiliki beberapa keuntungan diantaranya :
1. Getarannya kecil dan berputarnya merata, karena kumparan pembantu terus-menerus bekerja, maka terdapat daya gerak putar yang merata pada tiap putara, sehingga fungsinya seperti motor dua phase.
2. Faktor kerja lebih baik dan efisiensi kerja lebih besar.
3. Tidak menggunakan start kapasitor dan start relai, maka hubungan kabel-kabelnya sederhana dan harganya murah.
Baca Juga : Penyedia Layanan Jasa Service AC di Jakarta Timur